Selasa, 25 Januari 2022

Puisi terakhir

Angin hangat menerpa
Diriku
Beratap langit bersih tanpa bulu

Jari jemari yang gemetar
Dingin
Jantung berdetak menyakitkan
Takut, aku ketakutan

Tangan terentang memeluk udara
Terpejam
Satu langkah mengakhirinya

Suara angin yang berdesing
Jatuh
Biarkan gravitasi memelukku

Rupanya diriku sehancur itu.